Rapat Dosen Teknik Mesin UMA


Medan. Selasa, 22-08-2023. Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area telah mengadakan rapat kerja Dosen dengan agenda evaluasi hasil pelaksanakan kegiatan akademik pada semester Genap TA. 2022/2023. Hadir dalam rapat ini antara lain: Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc. (Rektor UMA), Dr. Rahmadsyah, S.Kom., M.Kom. (Dekan FT UMA), Susilawati, S.Kom., M.Kom. (WD I FT UMA), Yudi Daeng Polewangi, ST. MT. (WD II FT UMA), Indra Hermawan, ST. MT. ( WD III FT UMA), Muhammad Idris, ST. MT. (Kaprodi TM UMA), Dr. Iswandi, ST. MT. (Sekprodi TM UMA), dan Dosen-dosen Tetap di Program Studi Teknik Mesin, Universitas Medan Area.

Pengertian Bahan Komposit Laminat

Medan, 14-08-2023. Komposit laminat merujuk pada bahan yang terdiri dari dua atau lebih lapisan material yang berbeda yang digabungkan secara bersama-sama untuk membentuk sebuah struktur yang lebih kuat dan tahan terhadap berbagai beban. Setiap lapisan material dalam komposit laminat biasanya memiliki sifat mekanis yang berbeda, tetapi ketika mereka digabungkan, mereka menciptakan sebuah bahan yang memiliki kombinasi sifat yang diinginkan. Lapisan-lapisan ini biasanya disatukan dengan menggunakan perekat atau resin, dan proses ini disebut laminasi. Resin dapat mengisi ruang di antara serat-serat atau material lain dalam laminat, memberikan dukungan struktural dan melindungi material dari kerusakan. Serat-serat yang umum digunakan dalam komposit laminat meliputi serat karbon, serat kaca, serat aramid, dan berbagai jenis serat lainnya. Komposit laminat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk industri pesawat terbang, otomotif, konstruksi, dan olahraga, karena dapat menggabungkan kekuatan, kekakuan, dan ringan yang superior dari berbagai material dalam satu produk akhir.

Perbedaan antara Komposit Laminat dan Komposit Sandwich

Komposit laminat dan komposit sandwich adalah dua jenis struktur komposit yang digunakan dalam berbagai aplikasi teknik dan industri. Meskipun keduanya menggunakan kombinasi material yang berbeda untuk mencapai sifat mekanis yang diinginkan, mereka memiliki perbedaan utama dalam cara lapisan-lapisan material disusun dan digabungkan.

Komposit Laminat:

  • Komposit laminat terdiri dari dua atau lebih lapisan material yang berbeda, seperti serat-serat (seperti serat karbon, serat kaca, atau serat aramid) yang disatukan dengan resin.
  • Lapisan-lapisan ini dapat memiliki orientasi serat yang berbeda untuk mengoptimalkan sifat mekanis dalam arah tertentu, seperti kekuatan tarik atau kekakuan.
  • Laminat biasanya memiliki struktur yang homogen di seluruh tebalnya, artinya tidak ada lapisan inti yang terpisah.

Komposit Sandwich:

  • Komposit sandwich terdiri dari tiga lapisan utama: lapisan inti di tengah dan dua lapisan luar yang disebut lapisan kulit.
  • Lapisan inti biasanya terbuat dari bahan yang ringan, seperti busa polimer atau bahan berstruktur heksagonal, yang memberikan kekakuan relatif rendah namun menjaga bobot rendah.
  • Lapisan kulit terletak di kedua sisi lapisan inti dan biasanya terbuat dari material laminat yang lebih kuat dan kaku, seperti serat karbon yang diperkuat dengan resin.

Dalam komposit sandwich, struktur lapisan inti memberikan dukungan struktural dan meredistribusi beban di seluruh permukaan, sementara lapisan kulit memberikan kekuatan dan kekakuan eksternal. Kombinasi ini menghasilkan struktur yang ringan namun tetap kuat, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan perbandingan yang baik antara kekuatan dan berat.

Generator Set (GENSET)

Medan, 05-08-2023. Generator Set (Genset) adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghasilkan listrik secara mandiri. Genset berfungsi sebagai sumber daya cadangan atau sumber daya utama ketika listrik dari jaringan umum tidak tersedia atau terganggu. Genset bekerja dengan mengubah energi mekanis menjadi energi listrik menggunakan mesin pembakaran internal yang didukung oleh bahan bakar seperti diesel, bensin, gas alam, atau bahan bakar lainnya.

Komponen utama dari sebuah Generator Set meliputi:

  1. Mesin Pembakaran Internal: Mesin ini berfungsi menghasilkan tenaga mekanis melalui pembakaran bahan bakar dalam ruang bakar, menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.
  2. Generator: Komponen ini mengubah energi mekanis dari mesin menjadi energi listrik melalui prinsip elektromagnetik. Generator menggunakan medan magnet dan kumparan untuk menghasilkan aliran listrik bolak-balik (AC).
  3. Rangkaian Kontrol: Bagian ini memantau kinerja Genset, mengatur proses startup dan shutdown, dan bisa juga menyediakan perlindungan dari kerusakan, seperti pemutusan otomatis jika terjadi overloading atau tegangan listrik tidak stabil.

Genset digunakan dalam berbagai situasi, seperti sebagai cadangan listrik di gedung perkantoran, rumah sakit, pabrik, dan fasilitas lainnya, serta di lokasi terpencil atau daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik umum. Kemampuan Genset untuk menyediakan daya listrik yang andal dan terus-menerus menjadikannya penting dalam memastikan kelancaran berbagai operasi dan aktivitas.

Berikut adalah langkah-langkah umum cara kerja generator pembangkit listrik bahan bakar minyak:

  1. Suplai Bahan Bakar: Generator ini dilengkapi dengan tangki bahan bakar yang berisi bahan bakar minyak (diesel atau bensin). Bahan bakar ini akan disuplai ke mesin pembakaran internal sebagai sumber energi untuk menghasilkan tenaga mekanis.
  2. Mesin Pembakaran Internal: Generator bahan bakar minyak dilengkapi dengan mesin pembakaran internal, yang bisa berupa mesin diesel atau mesin bensin. Mesin ini bekerja seperti mesin pembakaran internal pada kendaraan, dengan proses pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar untuk menghasilkan tenaga mekanis.
  3. Pembakaran Bahan Bakar: Bahan bakar minyak disemprotkan atau diinjeksikan ke dalam ruang bakar mesin, di mana bahan bakar tersebut akan terbakar dan menghasilkan energi panas yang tinggi.
  4. Konversi Energi Panas Menjadi Energi Mekanis: Energi panas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar akan mengubah tekanan dan menggerakkan bagian-bagian mesin seperti piston dalam suatu pola gerakan tertentu.
  5. Penggerak Poros: Gerakan piston dalam mesin akan menghasilkan gerakan linier yang diubah menjadi gerakan putar melalui koneksi dengan poros mesin.
  6. Rotor Generator: Poros mesin yang berputar akan menggerakkan rotor generator. Rotor ini berfungsi sebagai magnet penghasil medan magnet berputar di dalam generator.
  7. Stator Generator: Sekitar rotor generator terdapat stator, yaitu komponen dengan kumparan kawat tembaga yang diam (tetap). Ketika rotor berputar, medan magnet yang berubah menyebabkan terjadinya induksi elektromagnetik pada kumparan-kumparan stator.
  8. Penghasil Tegangan Listrik: Induksi elektromagnetik pada kumparan-kumparan stator menghasilkan tegangan listrik bolak-balik (AC) di dalam kumparan tersebut.
  9. Tegangan Output: Tegangan listrik yang dihasilkan oleh generator kemudian dialirkan melalui sistem pengendali dan diatur ke tingkat tegangan yang sesuai dengan kebutuhan.
  10. Penggunaan Listrik: Tegangan listrik yang dihasilkan oleh generator dapat digunakan untuk menyuplai daya ke peralatan elektronik, penerangan, atau sistem lain yang membutuhkan listrik.
  11. Pemantauan dan Pengendalian: Selama operasi, generator dilengkapi dengan sistem pemantauan dan pengendalian untuk memastikan kinerjanya tetap stabil dan dapat menghasilkan listrik secara andal.

Itulah cara kerja generator pembangkit listrik bahan bakar minyak. Generator ini merupakan sumber daya cadangan yang sangat penting dalam situasi darurat atau ketika listrik dari jaringan umum tidak tersedia atau terganggu.