Apa itu Teknologi “Fuel Cell”?

Medan, 31-05-2024. Teknologi fuel cell adalah teknologi yang menggunakan reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik. Prinsip dasar dari teknologi ini adalah elektrokimia, mirip dengan cara kerja baterai, tetapi dengan bahan bakar yang terus-menerus dipasok dari luar. Berikut adalah beberapa poin kunci tentang teknologi fuel cell:

Prinsip Kerja: Fuel cell menghasilkan listrik melalui reaksi elektrokimia, bukan pembakaran. Di dalam fuel cell, hidrogen (H2) bereaksi dengan oksigen (O2) untuk membentuk air (H2O), dengan bantuan katalis. Reaksi ini menghasilkan listrik, panas, dan air sebagai produk sampingan.

Jenis-Jenis Fuel Cell: Ada beberapa jenis fuel cell, termasuk Proton Exchange Membrane Fuel Cell (PEMFC), Solid Oxide Fuel Cell (SOFC), dan Alkaline Fuel Cell (AFC). Setiap jenis memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda, misalnya PEMFC sering digunakan dalam kendaraan hidrogen sementara SOFC lebih cocok untuk aplikasi pembangkit listrik stasioner.

Keunggulan Teknologi Fuel Cell:

  1. Efisiensi Tinggi: Fuel cell dapat memiliki efisiensi konversi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode pembangkit listrik konvensional.
  2. Emisi Rendah: Karena hanya menghasilkan air sebagai produk sampingan, fuel cell adalah teknologi yang ramah lingkungan.
  3. Pengisian Ulang Cepat: Fuel cell, khususnya dalam aplikasi kendaraan, dapat diisi ulang dengan hidrogen dalam hitungan menit, berbeda dengan baterai listrik yang memerlukan waktu lebih lama untuk diisi ulang.

Tantangan Teknologi Fuel Cell:

  1. Biaya: Teknologi fuel cell dan infrastruktur pendukungnya saat ini masih relatif mahal.
  2. Penyimpanan Hidrogen: Penyimpanan dan distribusi hidrogen memerlukan teknologi dan infrastruktur khusus yang belum tersebar luas.
  3. Daya Tahan: Beberapa jenis fuel cell memiliki masalah dengan daya tahan dan degradasi material dalam jangka panjang.

Laboratorium Mesin CNC (Siemen Sinumerik 808DT)

Medan, 18 Mei 2024. Penguasaan terhadap teknologi mutakhir adalah sebuah keniscayaan bagi seorang teknokrat terutama calon-calon Sarjana Teknik Mesin untuk bisa bersaing di dunia pekerjaan dan wirausaha. Pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam penguasaan teknologi mutakhir akan menghasilkan seorang Sarjana Teknik yang memiliki kompetensi unggul dan inovatif. Perguruan tinggi sebagai tempat basis pengembangan ilmu pengetahuan menjadi sangat vital dalam mempersiapkan Sarjana yang dimaksud dan harus siap berkembang mengikuti perkembangan teknologi. Oleh karena itu, Universitas Medan Area (UMA) dalam beberapa tahun ini terus berkembang dalam  mempersiapkan fasilitas dan sumber daya manusia untuk menjadi perguruan tinggi yang mampu menghasilkan Sarjana seperti yang dimaksud di atas. Program Studi Teknik Mesin (PSTM), Fakultas Teknik, UMA pada saat ini telah memiliki sebuah Laboratorium Mesin CNC yang di dalamnya terdapat sebuah mesin bubut CNC yang merupakan Mesin dengan teknologi mutakhir yang menggabungkan peran Komputer dalam proses manufaktur pembubutan yang sangat presisi. Mesin ini terdiri dari bagian Pengaturan (Machine Control Unit) dan Permesinan (Machine Tools Unit) yang keduanya saling terkait dan berkolaborasi. Selain teknologi tersebut, UMA juga telah mempersiapkan SDM yang mumpuni dan tersertifikasi kompetensi dalam pengoperasian mesin ini. Dengan demikian, tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan baik, dengan menghasilkan Sarjana Teknik yang cerdas, terampil, dan berkreatifitas yang tinggi.